Pengusaha-Pengusaha Berikut Menyulap SAMPAH JADI UANG
Apa yang ada di benak sahabat saat pertama kali mendengar kata "sampah"? Kotor, jorok, menjijikkan? Itu yaitu pertimbangan orang pada umumnya perihal sampah. Sampah memang ialah bekas barang yang dibuang orang yang telah tidak terpakai lagi. Namun bagi sebagian orang sampah merupakan rejeki. Bagi orang-orang ini sampah bisa diubah menjadi rupiah tentu saja dengan sentuhan kreativitas. Bahkan tidak sedikit usahawan sukses yang mempunyai bisnis dasar sampah ini. Mereka sukses menyulap sampah menjadi barang memiliki kegunaan yang akhinya menciptakan rupiah. Tentunya ini mampu jadi potensi bisnis tanpa modal yang cukup menjanjikan.
Ciputra bahkan berkata bahwa entrepreneur sejati itu mampu mengganti sampah dan kotoran menjadi emas. Mereka bisa mengubah sesuatu yang tidak berguna di mata orang lain menjadi ladang uang. Di Indonesia sendiri telah banyak pengusaha bisnis UKM yang mengganti sampah-sampah plastik misalnya menjadi aneka macam macam barang memiliki kegunaan. Misalnya saja, sampah plastik dari bekas deterjen atau kantong plastik diubah menjadi kerajinan tas tangan. Contoh pengusaha yang telah berhasil melakukannya yaitu Amilia Agustin, seorang pelajar SMA dari Bandung. Awalnya, ia terpilih dari program CSR Astra dan mendapatkan modal 40 juta rupiah. Uang itu alhasil dibelikannya 3 buah mesin jahit dan modal kerja lainya. Ia pun berhasil memberdayakan ibu-ibu untuk mendaur ulang sampah. Barang-barang yang dihasilkan antara lain tas, dompet, tirai, bahkan karpet lantai. Tidak tanggung-tanggung, Amilia Agustin bahkan dijuluki ratu sampah Indonesia. Saat ini ia sudah mempunyai toko daur ulang sampah miliknya sendiri yang mampu teman datangi di Jl. Syamsudin 34, Regol, Bandung.
Lain Amilia, lain pula Indra Noviansyah. Pria lulusan Fakultas Ekonomi ini berhasil dengan bisnis daur ulang sampahnya. Ia sukses mengekspor daur ulang sampah ke berbagai negara, salah satunya ke China. Mulanya ia mengawali bisnis ini di Jakarta bersama rekan-rekannya. Setelah sukses di Jakarta, ia karenanya membuka bisnis tersebut juga di Pontianak. Ia bahkan ikut serta dalam Asia-China Entrepreneur yang diselenggarakan di Brunei Darussalam. Dalam acara itu, Indra mempresentasikan mengenai bisnis sampahnya yang kemudian menerima perhatian khusus dari pemerintah Brunei Darussalam yang juga kepincut untuk menyebarkan bisnis tersebut.
Cerita kesuksesan lain juga tiba dari Tom Szaky yang sukses meraup uang dari limbah sampah. Ia mendirikan perusahaan TerraCycle. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini berhasil membukukan pendapatan US$20 juta. Dibantu oleh 115 karyawannya, Tom Szaky mengganti limbah menjadi materi-materi material dan menjualnya terhadap para produsen. Bahkan perusahaan sekelas Johnson and Johnson mengeluarkan uang TerraCycle untuk mengambil sampah-sampah mereka. Berdiri pada tahun 2002, TerraCycle kini telah beroperasi di 21 negara.
Sobat tahu Kristen Alyce? Ia adalah seorang pengusaha dan desainer busana. Kristen mendirikan perusahaan Garbage Gone Glame yang berhasil menyulap sampah-sampah plastik, karton bekas minuman, brosur, bahkan tiket konser menjadi gaun manis! Wow!! Desain-desain rancangannya sungguh-sungguh unik dan kreatif. Tak heran, beliau bahkan berhasil memasarkan gaunnya hingga US$1500.
Cantik-bagus kan rancangannya? Melihatnya sekilas kita bisa tertipu kalau itu ialah busana yang berasal dari sampah dan limbah yang dibuang orang. Dari barang-barang bekas tak terpakai, pebisnis-pengusaha ini telah mengajarkan pada kita bahwa dengan kreativitas, barang-barang tak berharga mampu mnejadi tambang uang. Setelah membaca postingan ini mungkin ada sahabat yang tertarik untuk buka usaha sampah?
Semoga memberi gagasan.
0 Response to "Pengusaha-Pengusaha Berikut Menyulap SAMPAH JADI UANG"
Post a Comment