Ray Kroc, Mengembangkan Bisnis Sederhana Hingga Ke Seluruh Dunia





"Aku telah 52 tahun. Aku punya diabetes, dan mulai kena encok. Aku sudah kehilangan kantong empeduku dan telah kehilangan sebagian besar kelenjar tiroidku saat mulai mengampanyekan ideku, tapi saya percaya akan hadirnya hal terbaik"
-Ray Kroc-

Siapa yang tidak mengenal McDonald's? Jaringan waralaba kuliner cepat saji yang berasal dari Amerika Serikat ini sudah merambah keseluruh dunia dengan sungguh cepat semenjak didirikan pertama kali oleh pendirinya adalah Ray Kroc. Namun tahukah teman, Ray Kroc mengawali bisnis burger ini di usianya yang ke 52 tahun?

Ray Kroc memulai karirnya selaku seorang pedagang mixer. Ia menjual mixer selama 20 tahun sesudah sebelumnya pernah melamar menjadi seorang supir ambulans di Palang Merah pada perang dunia. Tahukah sobat jika Ray Kroc bertemu dengan Walter Disney, pencipta Disney di Palang Merah tersebut dan menjadi sobat sejak saat itu.

Nah, Ray Kroc yang menjadi salesman mixer ini mendatangi suatu kedai makanan sebuah hari di tahun 1954. Restoran itu terletak di San Bernardino, California dan dimiliki oleh dua orang bersaudara Dick dan Mac McDonald. Dari kedai makanan itu, Ray menerima orderan mixer sebanyak 8 buah.

Saat di kedai makanan, Ray menyaksikan kedelapan buah mixer yang dijualnya pada restoran tadi terus mengaduk adonan sepanjang waktu. Restoran itu mempunyai bisnis yang hebat pikir Ray. Ia sangat terkesan dengan cara kerja kedai makanan tersebut. Di restoran itu, kedua bersaudara tadi cuma memasarkan sedikit sekali sajian adalah: hamburger, cheeseburger, kentang goreng, minuman ringan, dan milk shake. Namun seluruhnya dijual dengan harga terjangkau.

Saat itu, tren makan di Amerika memang sedang mengalami pergeseran. Orang-orang lebih senang makan di luar dengan tergesa-gesa. Ray Kroc yang jeli melihat kesempatan ini menyaksikan bahwa ada peluang bisnis restoran jenis gres, di mana pelanggan menginginkan restoran yang sederhana, tidak rumit, tidak perlu menanti lama, dan tentu saja harganya murah.

Ray Kroc yang memang sudah jatuh hati pada restoran dua bersaudara tadi, balasannya membujuk mereka untuk memasarkan restorannya. Dengan membayar 2,7 juta dollar, kedai makanan itu jadinya menjadi milik Ray Kroc dan dinamai McDonalds.

Restoran Pertama McDonalds tahun 1955

Hanya memerlukan waktu dua tahun saja sejak restoran menjadi milik Ray Kroc, McDonalds telah bisa menjual 1 milyar burger dan membuka 500 kedai makanan. Saat ini McDonalds telah menyebar sampai ke lebih dari 100 negara di dunia.

Bisnis kedai makanan cepat saji memang bukanlah bisnis yang gres sesungguhnya. Namun melalui bisnis dan wangsit sederhana, Ray Kroc mampu membuatkan bisnisnya hingga ke seluruh penjuru dunia. Ia berhasil menangkap rancangan sederhana dari kemajuan masyarakat yang kompleks di depannya. Dan satu hal lagi, Ray Kroc sukses mambangun dan membuatkan McDonalds dikala usianya tidak muda lagi, 52 tahun.

Jika Ray Kroc saja mampu begitu bergairah memulai bisnis di usia yang telah menginjak renta, kita yang jauh lebih muda seharusnya lebih bersemangat yaa...
Jatilengger TV Assalamu'alaikum wr. wb. Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on January 16, 1989 in Blitar and is still living in the city of Mendoan. About starting this blog, it started with a passion for writing fiction, which eventually had to be written down in a scribble or note to immortalize it. Which is then able to pour ideas on this blog. All of that, of course, really hope to be useful for readers everywhere. I currently work as an entrepreneur in Blitar, East Java. On the sidelines of busyness, I try to write and share through blogs. For cooperation, of course, I really accept forms of cooperation such as: Advertisement, Product Review, Event Collaboration, and others. That's a short profile about myself, I hope you like to visit my blog. Thank you. :) Wassalamu'alaikum wr. wb.

0 Response to "Ray Kroc, Mengembangkan Bisnis Sederhana Hingga Ke Seluruh Dunia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel