Walaupun Lagi Sepi, Jangan Pernah Bilang Bisnis Kita Lagi Sepi!

Saat ini berbagai yang mengeluh bisnisnya sedang lesu dan sepi. Loh kok tau? Dari baca curhatan temen-temen di sosial media hehe..
Banyak sahabat-teman yang mengeluh perekonomian ketika ini sedang dalam abad menurun. Entah karena rupiah yang melemah atau hal lain gak paham. Tapi yang terperinci unek-unek satu dua orang di sosial media diamini oleh yang lainnya. Saya pun mikir, wahhh.. ternyata semua mengeluhkan hal yang serupa.
Makara ingat pelajaran bisnis yang pernah disampaikan coach Fauzi Rachmanto dikala TDA Camp dulu tentang argumentasi eksternal dan internal. Alasan eksternal ialah alasan yang kita buat dan kita cari dikala bisnis kita memburuk. Alasan ini biasanya dengan menyalahkan orang lain, menyalahkan pihak lain, pokoknya semua kesalahan dari orang lain. Sementara itu jika internal, maka kita mencari kesalahan itu dalam diri kita sendiri. Maka dengan begitu, kita bisa introspeksi dan memperbaiki kesalahan bukannya mencari-cari kesalahan orang lain.
Hal ini nyambung dengan "KALAU BISNIS SEPI, SIAPA YANG KITA SALAHKAN?". Sebagian besar mulai akan menyalahkan pemerintah, keadaan perekonomian, supplier, bahkan pelanggan. Padahal bila mau introspeksi mungkin karena kitanya saja yang kurang kreatif dikala menghadapi kondisi perekonomian ketika ini.
Ternyata topik ini masuk juga ke grup WA komunitas bisnis yang saya ikuti. Pertanyaan menggelitiknya "bolehkan kita bilang jikalau bisnis kita lagi sepi, dikala memang sedang sepi?"
Jawabannya JANGAN!
Maksudnya di sini bukan bohong loh ya.. Kita bisa bilang bila bisnis kita masih bisa beroperasi, walaupun contohnya orderan cuma 1-2 per hari. Bilang saja Alhamdulillah bisnis berjalan tanpa hambatan. Yang penting kan bisnisnya bisa survive dulu. Daripada mengeluh dan bilang sana sini kalau bisnis sepi dan lesu, ntar sepi beneran loh!
Ingat hukum Law of Attraction (LOA)? Ya, buku dan filmnya yang meledak 10 tahun lalu alias tahun 2006 di Amerika ini sukses membuka asumsi banyak orang di seluruh dunia. LOA yakni suatu aturan tarik menarik. Jika sahabat telah pernah menonton film The Secret atau membaca bukunya, pasti paham hal ini. Buat yang belum baca bukunya atau belum nonton filmnya recommneded banget!
Hukum tarik menarik ialah sebuah hukum di mana jikalau kita berpikir baik, maka itulah yang akan terjadi. Begitu juga sebaliknya. Maka harus tetap berpikir baik. Dengan berpikir konkret maka kita juga akan otomatis bertindak konkret yang ujung-ujungnya akan menciptakan kita mendapatkan yang baik pula.
Lain kali, besok-besok, jika ada yang tanya, Gimana bisnisnya gan? Jawab aja dengan bangga dan optimis, "Alhamdulillah tanpa hambatan jaya gan!!" (Walaupun baru laris 1 hari itu hehe..) Moga beneran dijadiin lancar. Amiiinn..
Pesan pentingnya adalah hati-hati dengan asumsi dan ucapanmu. Think makes things!

Jatilengger TV

Assalamu'alaikum wr. wb. Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on January 16, 1989 in Blitar and is still living in the city of Mendoan. About starting this blog, it started with a passion for writing fiction, which eventually had to be written down in a scribble or note to immortalize it. Which is then able to pour ideas on this blog. All of that, of course, really hope to be useful for readers everywhere. I currently work as an entrepreneur in Blitar, East Java. On the sidelines of busyness, I try to write and share through blogs. For cooperation, of course, I really accept forms of cooperation such as: Advertisement, Product Review, Event Collaboration, and others. That's a short profile about myself, I hope you like to visit my blog. Thank you. :) Wassalamu'alaikum wr. wb.

Share this post