Dari Pengusaha Kaya Raya Menjadi Bangkrut

 Tadinya mau menulis tentang pengusaha A yang sukses di usia muda Dari Pengusaha Kaya Raya Menjadi Bangkrut


Dari seorang pengusaha sukses, kaya raya, duit berlimpah, lalu gulung tikar dan jatuh miskin. Kedengarannya kurang enak ya? 

Tadinya mau menulis tentang pengusaha A yang sukses di usia muda. Atau pengusaha B yang berhasil jadi pengusaha tanpa modal. Mainstream sekali ya.. hehee.. (adakala bosan juga sama cerita sukses.. :D)Tapi setelah dipikir-pikir agaknya cerita kebangkrutan seringkali justru lebih bayak mampu dipetik pelajaran. 

    ***

Seorang laki-laki bau tanah berlangsung memasuki toko grosiran sembako. Pria bau tanah ini terlihat begitu lusuh dan kurus. Ia lalu berjalan memasuki toko yang memang sedang cukup ramai siang itu. Ia kemudian mengambil kopi sachet Tora**** yang tergantung rapi bersusun di sudut toko. Kemudian menuju kasir dan membayar kopi sachet berisi 10 pcs tersebut. Ia lalu tergesa-gesa keluar toko.

Tadinya saya berpikir mungkin cuma bapak-bapak umumlangganan toko. Tapi aku langsung terkejut ketika pemilik toko yang memang berada di dekat kasir, mulai bercerita. Di tengah keramaian toko ketika itu, aku yang berada di sampingnya sebab sedang menanti giliran membayar, jadi ikut mendengarkan.

"Bapak tadi itu dulunya bos supermarket," ujar pemilik toko.

Saya terkejut . Dalam hati, wah yang bener aja?? Ia pun mulai bercerita bahwa bapak yang tadi keluar toko yakni bos alias pemilik swalayan besar dan terkenal di kota Bandar Lampung. K*** Supermarket! Ah, asing! Itu swalayan yang sering saya kunjungi sama keluarga waktu saya masih kecil, dekade 90an. Waktu itu supermarket itu yakni supermarket besar yang sangat populer. Kalau ke swalayan, orang Bandar Lampung niscaya tahunya supermarket itu. Bisa dikatakan legend.

Pemilik toko itu pun melanjutkan dongeng. Ia berkata bahwa Bapak tadi bangkrut di era permulaan 2000. Entah apa penyebabnya. Ia enggan bercerita. Lagipula toko makin ramai dan engkoh pemilik toko turun tangan menolong karyawannya. Cerita pun terputus.

Dalam perjalanan pulang, saya cuma bisa melamun. Jujur baru kali itu lihat secara langsung bos swalayan besar yang jatuh miskin. Biasanya hanya lihat di TV. Miris akhirnya..

***

Sobat tahu foto apa yang saya pasang di atas? Itu ialah Edgewater Beach Hotel, Chicago. 

Pada tahun 1923 silam, diadakan konferensi besar di hotel itu. Mempertemukan orang-orang kaya dan berpengaruh di Amerika pada kurun itu. Siapa saja?

1. Charles Schwab; Konglomerat pemilik bisnis baja
2. Samuel Insull; Presiden perusahaan utilitas paling besar 
3. Howard Hupson; Presiden perusahaan gas terbesar
4. Ivar Krueger; Pengusaha dan Industrialis kuat 
5. Jesse Livermore; Orang yang kuat di bursa saham Wall Street
6. Leon Fraser; Presiden Bank of International Settlements
7. Albert Fall; Seorang anggota kabinet presiden
8. Richard Whitney; Presiden bursa saham New York
9. Arthur Cotton; Pemilik perusahaan gandum terbesar

Pertemuan penting dan mempertemukan orang-orang kaya dan paling besar lengan berkuasa, lalu situasi pun menjadi berubah 25 tahun kemudian. 

Charles M. Schwab

Charles Schwab meninggal dalam kondisi melarat, sesudah 5 tahun sebelumnya menggantungkan hidupnya dari duit pemberian. Samuel Insull meninggal dunia di negara orang lain sehabis sebelumnya menjadi buronan kasus hukum. Howard Hupson menjadi abnormal. Ivar Krueger, Jesse Livermore, dan Leon Fraser didapatkan mati bunuh diri. Albert Fall menjadi tahanan rumah. Leon Fraser dan Richard Whitney meninggal dalam kondisi melarat dan tidak mempunyai apa pun.

Jatilengger TV Assalamu'alaikum wr. wb. Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on January 16, 1989 in Blitar and is still living in the city of Mendoan. About starting this blog, it started with a passion for writing fiction, which eventually had to be written down in a scribble or note to immortalize it. Which is then able to pour ideas on this blog. All of that, of course, really hope to be useful for readers everywhere. I currently work as an entrepreneur in Blitar, East Java. On the sidelines of busyness, I try to write and share through blogs. For cooperation, of course, I really accept forms of cooperation such as: Advertisement, Product Review, Event Collaboration, and others. That's a short profile about myself, I hope you like to visit my blog. Thank you. :) Wassalamu'alaikum wr. wb.

0 Response to "Dari Pengusaha Kaya Raya Menjadi Bangkrut"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel