Hukum 10000 Jam
Rahasia meraih kesuksesan itu ada banyak sekali. Dan jikalau kita bertanya pada orang-orang berhasil niscaya rata-rata jawabannya akan berbeda-beda meskipun ujung-ujungnya sama. Misalnya tekun, pantang mengalah, mau berguru, dan lainnya pokoknya intinya sama pasti sesuatu yang nyata.
Kesuksesan dalam bisnis dan dalam bidang yang lainnya juga pasti menuntut kita menjadi jago di bidangnya. Christiano Ronaldo hebat mencetak gol, Leonardo diCaprio hebat di bidang akting, Oprah Winfrey andal di bidang penyiaran, dan berbagai orang-orang sukses yang memang master di bidang yang mereka geluti.
Mungkin banyak yang mengira jika itu yaitu talenta. Ternyata pertimbangan ini tidak sepenuhnya benar. Bakat itu cuma penunjang keberhasilan, namun yang paling berperan besar yakni jerih payah alias kesabaran.
Ada suatu buku yang menarik yang ditulis oleh Malcolm Gladwell berjudul Outliers. Buku ini kemudian membicarakan mengenai hukum 10000 jam. Dalam bukunya ia menjelaskan bahwa seseorang yang menguasai sebuah bidang bukanlah dikarenakan sebab bakat yang dia miliki namun karena seseorang itu rajin dengan apa yang dikerjakannya berlatih sampai 10000 jam.
Ya, 10000 jam. Berlatihlah selama 10000 jam terus menerus tanpa berpindah ke bidang yang yang lain, dan Anda akan menjadi andal di sana. Inilah yang disebut dengan aturan 10000 jam.
Salah satu orang yang telah menerapkan hukum 10000 jam ini adalah legenda basket dunia, Michael Jordan. Apa perbedaan Michael Jordan dan pebasket yang lain yang menjadikannya menjadi pemain legendaris terhebat dalam sejarah basket dunia?
Michael Jordan yang dijuluki raja Slam Dunk tidak menjadi legenda dalam semalam. Ia melewatkan waktunya berlatih jauh lebih lama dan lebih keras dibandingkan rekan-rekannya. Dalam satu peluang, Jordan bahkan pernah memasukkan bola basket dari jarak jauh dengan mata tertutup! Ya, mata tertutup. Mungkin kita menduga itu hanyalah agresi untung-untungan. Tapi nyatanya itu yaitu hasil dari latihan keras yang dijalaninya.
Kehebatannya bermain basket ialah buah dari kerja kerasnya. Bila pebasket lain berlatih tembakan ke ring 100 kali sehari, maka Jordan melakukannya 1000 kali per hari setiap harinya. Ia bahkan pernah bercerita bahwa tangannya melepuh karena terus-terusan berlatih keras sepanjang hari selama bertahun-tahun.
Dan satu hal lagi. Dia konsentrasi di basket! Dia tidak berpindah ke bidang yang yang lain.
Saat ini Michael Jordan bukan hanya menjadi legenda basket dunia tetapi dia juga sudah menjadi salah satu orang terkaya di Amerika Serikat.
0 Response to "Hukum 10000 Jam"
Post a Comment