DILARANG BERBISNIS..

Dalam menjalani kehidupan bisnis, kita kadang menemui kejenuhan dan rasa lelah, betul apa betul? hehe.. Jika saya bertanya pada teman-teman usahawan yang sudah mengerjakan bisnisnya, "Apa yang diinginkan?", saya berani bertaruh niscaya jawabannya ingin bisnisnya maju pesat. Tetapi pada umumnya usahawan ini tadi tidak mampu menikmati hidupnya. Bagaimana tidak, mereka pergi pagi, pulang malam, 7 hari sepekan, jangankan mikirin piknik, istirahat sehari aja udah untung. Menjalani kehidupan mirip itu saban hari dengan beban asumsi dan tanggung jawab yang menumpuk. Tidak butuh waktu usang beban-beban tadi menjadikannya stres dan stress. Terus timbul pertanyaan dalam diri, mau bisnis kok gini-gini amat ya? Hidup kok karenanya malah berserakan dan sibuk tidak karuan. Bisnis belum bisa ditinggalkan barang sehari dua hari, bagaimana bisa menikmati hidup?? Apa ada sahabat-teman di sini yang sedang mengalami problem mirip ini? Jangan khawatir, teman mampu kok punya bisnis yang berhasil dan luar biasa, sekaligus mampu menikmati hidup. Bisa? Bisa!

Bukan rahasia lagi, kalau dalam menjalankan bisnis, terlebih bisnis baru, sang pemilik mesti turun tangan menjalankan segala sesuatunya. Mulai dari keuangan, penawaran spesial, penjualan, melayani pelanggan, dan sebagainya harus dijalankan sendiri, meskipun telah punya karyawan, alasannya belum adanya tata cara bisnis yang berjalan baik. Lebih parah lagi, kalau itu ialah bisnis yang terdapat proses produksi di dalamnya, maka pemilik bisnis juga harus turun tangan untuk proses bikinan juga. Capek? Pasti! Gak usah ditanya lagi, hehe.. Istilahnya, semakin sukses bisnis yang dijalankan, maka pemiliknya akan kian sibuk. Udah gitu, jadi kurang tidur, makan jadi telat malah adakala gak makan, gak mampu lagi jalan bersamatemen, stres berat. Makanya, Dilarang membuka usaha.. Lho, bukannya ini blog ihwal bisnis, kok malah tidak boleh bisnis, ini maksudnya apa? Mungkin pertanyaan itu timbul di benak teman. Tenang-hening, ini bukan larangan untuk berbisnis, asalkan halal dan berfaedah untuk orang banyak, mencari uang dengan membuka usaha malah diusulkan. Ini ialah judul sebuah buku yang (berdasarkan saya eksklusif) sungguh membantu aku beberapa tahun yang kemudian. Karena bermanfaat untuk aku, maka saya pikir mungkin bisa bermanfaat untuk sahabat-teman juga.

Cover buku "Dilarang Berbisnis 100%"

Judul bukunya yaitu "Dilarang Berbisnis 100%, Jika Mau Menjadi Pengusaha Kaya Raya dan Bahagia". Kalau judul aslinya 101 Ways to Have A Business and A Life. Penulisnya yakni Andrew Griffiths. Andrew Griffiths yaitu seorang usahawan, penulis, motivator, dan juga pembicara yang populer di Australia. Ia banyak menulis buku-buku tentang usaha kecil yang berisi nasihat dan kiat praktis yang banyak menolong pemilik bisnis dalam mengerjakan bisnis mereka. Buku ini berisi 121 tips membuat keseimbangan antara bisnis dan kehidupan.

Andrew Griffiths

Dalam buku ini diceritakan bahwa Andrew Griffiths sang penulis, dulunya adalah seorang workaholic alias orang yang ajaib kerja. Ia bisa berada di kantornya dari jam 5 pagi hingga jam 8 atau 9 malam, saban hari tujuh hari seminggu. Ia betul-betul memiliki kehidupan yang berantakan dan tidak sebanding. Ia tidak pernah berolahraga, punya kebiasaan makan yang buruk, dan sobat-temannya tidak lagi menghubunginya alasannya adalah ia terlalu sibuk. Berat badannya pun bertambah alasannya adalah kebiasaan buruk yang dipupuk beberapa tahun tersebut. Sampai di sini apa ada teman yang merasa ada di situasi yang sama?? Nah, titik balik kehidupan Andrew adalah ketika abang perempuannya meninggal dunia balasan serangan jantung, usia kakaknya baru 35 tahun saat itu. Kejadian tersebutlah yang membuat Andrew tersadar bahwa cara hidupnya tersebut lama kelamaan mampu membunuhnya.

Maka mulailah perjalanan Andrew untuk mulai menyeimbangkan hidupnya. Mengganti kebiasaan lamanya yang buruk. Memang bukan pekerjaan yang gampang ketika sesuatu telah menjadi kebiasaan, lalu kita berupaya untuk mengganti kebiasaan itu. Hingga dia memahami ternyata masih banyak hal dalam hidup ini yang mampu dinikmati secara seimbang dalam setiap faktor kehidupan. Dalam buku ini juga dibahas bagaimana kita mampu begitu khilaf hingga mengorbankan diri kita, sampai bisnis sungguh-sungguh menggantikan segala sesuatu dalam hidup kita. Oya, buku ini juga mengajarkan bagaimana cara untuk melatih diri untuk merawat badan kita dan menjaga keseimbangan selama melakukan bisnis, sehingga kita mampu meningkatkan potensi berhasil, merengkuh bukan cuma kesuksesan bisnis kita, namun juga kebahagiaan dalam hidup. Semuanya terangkum dalam 121 Tips untuk menciptakan keseimbangan antara bisnis dan kehidupan.

121 Tips ini sungguh aplikatif dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sobat. Sangat mengasyikkan menjajal kiat-tipsnya. Terus apa aja nih tipsnya? Karena banyak dan panjang sekali penjelasannya, maka tipsnya akan aku simpan untuk artikel postingan selanjutnya, hehe.. Ditunggu ya..

Jatilengger TV

Assalamu'alaikum wr. wb. Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on January 16, 1989 in Blitar and is still living in the city of Mendoan. About starting this blog, it started with a passion for writing fiction, which eventually had to be written down in a scribble or note to immortalize it. Which is then able to pour ideas on this blog. All of that, of course, really hope to be useful for readers everywhere. I currently work as an entrepreneur in Blitar, East Java. On the sidelines of busyness, I try to write and share through blogs. For cooperation, of course, I really accept forms of cooperation such as: Advertisement, Product Review, Event Collaboration, and others. That's a short profile about myself, I hope you like to visit my blog. Thank you. :) Wassalamu'alaikum wr. wb.

Share this post