Inilah Kenapa Bangkrut Justru Bisa Jadi Berkah
Sobat pernah mencicipi gulung tikar? Atau malah kini sedang bangkrut? Jangan bersedih bro and sis, tetap semangat yaa.. :)
Saat kita mengalami kebangkrutan, entah alasannya adalah kondisi perekonomian yang sedang lesu, salah melangkah dalam mengambil kesempatan, atau bahkan ditipu oleh rekan bisnis sendiri, maka pasti rasanya dunia runtuh. Rasa duka, kecewa, aib, cemas, dan bingung niscaya campur aduk menjadi satu. Orang-orang yang tadinya bersahabat tiba-datang menjauh dan bahkan menghilang. Namun percayalah, di balik bencana alam niscaya ada hikmahnya. Badai pasti berlalu, sahabat.
Dalam dunia bisnis, melarat merupakan hal yang biasa dan lumrah. Pengusaha-pebisnis ahli saat ini juga dulunya pernah mengalami kebangkrutan dalam usahanya. Tanya saja semua pebisnis-usahawan sukses, niscaya mereka pernah mengalami hal ini. Namun hebatnya mereka mampu keluar dari situasi kebangkrutan tadi, melompat lebih tinggi, bahkan menjadi usahawan yang jauh lebih berhasil dibandingkan dengan sebelumnya. Kisah kebangkrutan mulai dari pebisnis dalam negeri macam Dewa Eka Prayoga dan Heppy Trenggono hingga pengusaha asal Amerika Serikat seperti Donald Trump dapat dijadikan motivasi untuk berdiri dari keterpurukan.
Bangkrut dalam situasi terburuk sekalipun dapat menjadi sebuah berkah tersendiri asal kita mampu menyikapinya dengan bijak.
Berikut ini yaitu alasan kenapa bangkrut justru mampu menjadi berkah:
Lebih Dekat Pada Yang Maha Kuasa
Dengan bangkrut, kita akan lebih banyak mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Kita lebih banyak berdoa dan berserah diri, mengakibatkan diri kita lebih spiritual.
Lebih Banyak Bersyukur
Paling tidak kita masih mempunyai keluarga, teman, yang mau bareng kita di dikala sulit. Kita akan kian bersyukur atas lezat yang diberikan meskipun itu kecil.
Menjadi Lebih Rendah Hati
Saat masih berhasil dan berada di puncak, mungkin terbersit rasa angkuh dan arogan, seakan-akan kitalah yang paling terhebat, kitalah yang paling mampu segala-galanya. Lalu kita pun disentil, dan terjatuh. Sebenarnya kita sedang diberikan pelajaran untuk tidak sombong. Dengan gulung tikar, kita yang tadinya angkuh dan congkak, maka akan menjadi rendah hati dan menyadari bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, Tuhan mampu melakukan segalanya bahkan menjatuhkan bisnis besar sekali pun.
Lebih Menghargai Orang Lain
Kalau dahulu ketika masih berhasil, bisnis omzet besar, kita kerap memandang orang dengan sebelah mata. Melihat orang yang pekerjaannya lebih rendah dibandingkan kita, dengan tatapan sinis. Maka menjadi melarat adalah pelajaran hidup yang sungguh berguna sebab dengan begitu kita mampu lebih menghargai orang lain.
Lebih Kuat Mental dan Lebih Nothing To Loose
Orang yang pernah melarat bahkan sampai titik nadir dalam hidupnya, akan berpengalaman dan mempunyai mental yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Tidak hanya itu saja, orang yang pernah bangkrut lebih bersikap nothing to loose dan cenderung untuk berusaha sangat total untuk kesuksesan bisnisnya. Ia tidak akan lagi pernah takut gagal dan gulung tikar karena toh telah pernah ada di posisi tersebut.
Kaprikornus bila bangkrut menghampiri, jangan duka dan frustasi apalagi berpikir untuk mengalah selama-lamanya. Angkat dagumu, hapus air matamu, pasang senyum terbaikmu. Dan katakan, "SEMANGAT!!! SAYA BISA!!"
Semoga memotivasi.. :D
0 Response to "Inilah Kenapa Bangkrut Justru Bisa Jadi Berkah"
Post a Comment