Alternatif Budidaya Ternak Cacing Tanah Untuk Pemula di Rumah
Youdknow - Siapa sangka bahwa ketika ini potensi usaha ternak cacing tanah yaitu salah satu jenis usaha yang keuntungan per harinya cukup prospektif. Kebanyakan orang mungkin cuma menganggap cacing selaku binatang tanah yang menggelikan dan menjijikan. Akan namun dengan ketelatenan dan pengetahuan yang cukup, Anda bisa menjadi pebisnis ternak cacing yang ternyata aneka macam manfaatnya salah satunya ialah untuk pakan ikan lele.
Peluang perjuangan rumahan ini tidak membutuhkan ruangan atau lahan yang luas seperti misalnya peternakan ayam, sapi atau kambing. Bahkan Anda juga bia melakukannya di rumah, asal Anda memiliki sedikit lahan yang kosong. Perlu Ada ketahui bahwa cacing tanah ini yakni salah satu jenis pakan ternak unggas dan juga ikan. Maka dari itu permintaan pasar akan cacing tanah bahwasanya tak akan pernah mati. Lalu bagaimana kesempatan usaha ternak cacing tanah ini?
Bagi Anda yang ingin menjajal bisnis ternak yang pengelolaannya mudah, ternak cacing yakni jawabannya. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa cacing menjadi salah satu jenis pakan alternatif bagi ternak-ternak yang lainnya, di mana cacing ternyata mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi serta mengandung asam amino yang lengkap. Oleh karena itu tidak heran kalau para peternak unggas ataupun ikan memilih cacing tanah selaku pakan ternaknya.
Biasanya untuk meminimalisir pengeluaran, para peternak unggas ataupun ikan biasanya membudidayakan cacing sendiri semoga pakan ternaknya bisa tercukupi setiap hari. Apakah cara beternak cacing itu mudah? Untuk lebih jelasnya, Anda mampu ikuti langkah-langkah mengawali perjuangan budidaya cacing tanah berikut ini.
Yang pertama, Anda membutuhkan sebuah kotak kayu, beling atau plastik untuk daerah pemeliharaan cacingnya. Ukurannya mampu Anda sesuaikan sendiri dengan kapasitas cacing yang Anda ingin budidayakan dan luas kawasan yang tersedia. Barulah sehabis itu Anda sediakan media hidup untuk cacing tanahnya. Lihat Gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Cara pengerjaan medianya ialah dengan menggunakan gabungan bahan organik yang sudah diaduk dengan kompos. Masukkan adonan bahan tersebut ke dalam kotak yang telah Anda sediakan hingga ketinggian sekitar 15 cm. Jika sudah, tambahkan juga sedikit air atau diadaptasi agar keadaan medianya tetap gembur dan basah.
Aduk sampai merata untuk selanjutnya akan terjadi proses fermentasi. Setelah itu peran Anda yaitu menanti proses fermentasinya selama kurang lebih empat minggu. Cukup lama memang, namun proses ternak cacing ini memang memerlukan keteguhan tambahan.
Setelah empat minggu berlalu, Anda tambahkan kotoran binatang ke dalam campuran yang sudah difermentasi terebut. Perbandingan antara media dan kotoran hewannya yaitu 70%:30%. Nah, untuk menciptakan pH pada media hidup cacing menjadi netral,
Anda juga mampu menambahkan kapur dengan takaran sekitar 1% dari jumlah dosis media hidupnya. Untuk pH media hidup yang masuk akal dalam budidaya cacing tanah ini adalah berkisar antara 6-7,2 sedangkan kelembaban dan suhunya berkisar diantara 15-25 derajat Celcius.
Nah, barulah setelah itu Anda masukkan cacing dengan jumlah yang ama dengan berat media hidupnya. Di bagian atasnya Anda mampu tambahkan penutup plastik atau karung agar cahaya matahari tidak mampu menembu ampai ke media hidup. Makanan cacing yang mampu Anda berikan yakni berbentukkotoran binatang, yang jumlahnya juga haru sesuai dengan jumlah berat cacing yang ada di media hidup tersebut.
So, sekian tips singkat mengenai potensi perjuangan ternak cacing tanah. Selamat mencoba dan agar bermanfaat.
 |
| Ternak Cacing Sukses. Img source www.delegasi.com.my |
Peluang perjuangan rumahan ini tidak membutuhkan ruangan atau lahan yang luas seperti misalnya peternakan ayam, sapi atau kambing. Bahkan Anda juga bia melakukannya di rumah, asal Anda memiliki sedikit lahan yang kosong. Perlu Ada ketahui bahwa cacing tanah ini yakni salah satu jenis pakan ternak unggas dan juga ikan. Maka dari itu permintaan pasar akan cacing tanah bahwasanya tak akan pernah mati. Lalu bagaimana kesempatan usaha ternak cacing tanah ini?
Prospek Cerah Peluang Usaha Ternak Cacing Tanah
Bagi Anda yang ingin menjajal bisnis ternak yang pengelolaannya mudah, ternak cacing yakni jawabannya. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa cacing menjadi salah satu jenis pakan alternatif bagi ternak-ternak yang lainnya, di mana cacing ternyata mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi serta mengandung asam amino yang lengkap. Oleh karena itu tidak heran kalau para peternak unggas ataupun ikan memilih cacing tanah selaku pakan ternaknya.
Biasanya untuk meminimalisir pengeluaran, para peternak unggas ataupun ikan biasanya membudidayakan cacing sendiri semoga pakan ternaknya bisa tercukupi setiap hari. Apakah cara beternak cacing itu mudah? Untuk lebih jelasnya, Anda mampu ikuti langkah-langkah mengawali perjuangan budidaya cacing tanah berikut ini.
Yang pertama, Anda membutuhkan sebuah kotak kayu, beling atau plastik untuk daerah pemeliharaan cacingnya. Ukurannya mampu Anda sesuaikan sendiri dengan kapasitas cacing yang Anda ingin budidayakan dan luas kawasan yang tersedia. Barulah sehabis itu Anda sediakan media hidup untuk cacing tanahnya. Lihat Gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.
 |
| Langkah-langkah Ternak Cacing bagi Pemula. Img source: sirip.wordpress.com |
Cara pengerjaan medianya ialah dengan menggunakan gabungan bahan organik yang sudah diaduk dengan kompos. Masukkan adonan bahan tersebut ke dalam kotak yang telah Anda sediakan hingga ketinggian sekitar 15 cm. Jika sudah, tambahkan juga sedikit air atau diadaptasi agar keadaan medianya tetap gembur dan basah.
Aduk sampai merata untuk selanjutnya akan terjadi proses fermentasi. Setelah itu peran Anda yaitu menanti proses fermentasinya selama kurang lebih empat minggu. Cukup lama memang, namun proses ternak cacing ini memang memerlukan keteguhan tambahan.
Setelah empat minggu berlalu, Anda tambahkan kotoran binatang ke dalam campuran yang sudah difermentasi terebut. Perbandingan antara media dan kotoran hewannya yaitu 70%:30%. Nah, untuk menciptakan pH pada media hidup cacing menjadi netral,
Anda juga mampu menambahkan kapur dengan takaran sekitar 1% dari jumlah dosis media hidupnya. Untuk pH media hidup yang masuk akal dalam budidaya cacing tanah ini adalah berkisar antara 6-7,2 sedangkan kelembaban dan suhunya berkisar diantara 15-25 derajat Celcius.
Nah, barulah setelah itu Anda masukkan cacing dengan jumlah yang ama dengan berat media hidupnya. Di bagian atasnya Anda mampu tambahkan penutup plastik atau karung agar cahaya matahari tidak mampu menembu ampai ke media hidup. Makanan cacing yang mampu Anda berikan yakni berbentukkotoran binatang, yang jumlahnya juga haru sesuai dengan jumlah berat cacing yang ada di media hidup tersebut.
So, sekian tips singkat mengenai potensi perjuangan ternak cacing tanah. Selamat mencoba dan agar bermanfaat.
Assalamu'alaikum wr. wb.
Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on January 16, 1989 in Blitar and is still living in the city of Mendoan.
About starting this blog, it started with a passion for writing fiction, which eventually had to be written down in a scribble or note to immortalize it. Which is then able to pour ideas on this blog.
All of that, of course, really hope to be useful for readers everywhere.
I currently work as an entrepreneur in Blitar, East Java. On the sidelines of busyness, I try to write and share through blogs.
For cooperation, of course, I really accept forms of cooperation such as: Advertisement, Product Review, Event Collaboration, and others.
That's a short profile about myself, I hope you like to visit my blog. Thank you. :)
Wassalamu'alaikum wr. wb.
0 Response to "Alternatif Budidaya Ternak Cacing Tanah Untuk Pemula di Rumah"
Post a Comment